Insektisida Sistemik: Pemahaman dan Contoh Produk

oleh | Feb 1, 2023 | Tips Obat Pertanian | 0 Komentar

Insektisida sistemik adalah jenis insektisida yang bekerja melalui sistem tanaman, dengan cara membunuh hama yang memakan bagian dalam tanaman. Insektisida ini dapat ditemukan sebagai bahan aktif dalam banyak produk pertanian, khususnya untuk melindungi tanaman dari serangan hama.

Contoh Nama Insektisida Sistemik

Berikut adalah beberapa contoh nama insektisida sistemik:

1. Imidacloprid

Imidacloprid adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Imidacloprid dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Imidacloprid juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah serangan hama pada hewan, seperti serangan kutu pada kucing dan anjing. Insektisida ini dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama.

Sebagai insektisida sistemik, imidacloprid dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini.

2. Acetamiprid

Acetamiprid adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Acetamiprid dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.

Acetamiprid dapat ditemukan dalam bentuk cair atau bubuk yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap dan hama penggigit.

Sebagai insektisida sistemik, acetamiprid dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

3. Thiamethoxam

Thiamethoxam adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Thiamethoxam dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Thiamethoxam dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap dan hama penggigit.

Sebagai insektisida sistemik, thiamethoxam dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

4. Clothianidin

Clothianidin adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Clothianidin dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Clothianidin dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap dan hama penggigit.

Sebagai insektisida sistemik, clothianidin dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

5. Dinotefuran

Dinotefuran adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Dinotefuran dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Dinotefuran dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap dan hama penggigit.

Sebagai insektisida sistemik, dinotefuran dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

6. Fipronil

Fipronil adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dan lingkungan dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Fipronil dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon, serta digunakan sebagai pengendalian hama pada hewan peliharaan.

Fipronil dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap, hama penggigit, dan tungau.

Sebagai insektisida sistemik, fipronil dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

7. Chlorantraniliprole

Chlorantraniliprole adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dan lingkungan dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Chlorantraniliprole dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Chlorantraniliprole dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap, hama penggigit, dan tungau.

Sebagai insektisida sistemik, chlorantraniliprole dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

8. Sulfoxaflor

Sulfoxaflor adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dan lingkungan dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Sulfoxaflor dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Sulfoxaflor dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap, hama penggigit, dan tungau.

Sebagai insektisida sistemik, sulfoxaflor dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

9. Cyantraniliprole

Cyantraniliprole adalah jenis insektisida sistemik yang digunakan untuk melindungi tanaman dan lingkungan dari serangan hama. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf hama dan membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf. Cyantraniliprole dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Cyantraniliprole dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap, hama penggigit, dan tungau.

Sebagai insektisida sistemik, cyantraniliprole dapat mempengaruhi hama dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

10. Abamectin

Abamectin adalah jenis insektisida dan acarisida yang digunakan untuk melindungi tanaman dan lingkungan dari serangan hama dan acarida. Insektisida ini bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf dan muskuloskeletal hama dan acarida, membunuh mereka dengan cara menghambat transmisi impuls saraf dan menyebabkan kelumpuhan otot. Abamectin dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan pohon-pohon.

Abamectin dapat ditemukan dalam bentuk cair atau granul yang dapat dicampur dengan air dan disemprotkan pada tanaman atau ditempatkan pada lingkungan untuk mengatasi masalah serangan hama dan acarida. Insektisida ini efektif dalam membunuh hama seperti hama pengisap, hama penggigit, dan acarida seperti acari tungau.

Sebagai insektisida dan acarisida, abamectin dapat mempengaruhi hama, acarida, dan beberapa jenis serangga baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen dan melakukan tes tanah sebelum menggunakan insektisida ini. Penggunaan yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

Ketika menggunakan insektisida sistemik, penting untuk memperhatikan petunjuk dan tata cara penggunaan yang dianjurkan oleh produsen, termasuk dosis yang tepat dan jangka waktu antara pemupukan dan panen. Penggunaan insektisida yang tidak sesuai dapat membahayakan tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia.

Insektisida sistemik sangat efektif dalam membunuh hama, tetapi juga harus digunakan dengan bijak. Pemahaman yang baik tentang jenis insektisida dan cara penggunaannya akan membantu petani dan produsen menjaga kualitas tanaman dan lingkungan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *